Tuesday, March 24, 2009

POP TRAINING in PARIS VAN JAVA

SUMMARY

Safety awareness is a must for all employees. The frontline supervisors are the first line of employees who are responsible to manage the safety system within their teams. They work side by side with their employees. The close proximity to their employees allows them to notice differences in demeanor or condition that could signal a problem and to take preventative measure against incidents. Therefore, the frontline supervisors have to be competent in their ability to handle safety problems that could arise, especially those which potentially cause injury as well as environmental damages.

BRIEF DESCRIPTION

I attended the training on Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP Training, Competency for Operational Frontline Supervisor) which was conducted by Pusdiklat TMB (Mining TrainingCenter) in Bandung, 16-21 March 09 (08:00am-05:00pm).

take a look at this pic... OMG, how cool my geos friends wearing those ties...ready for class

The training is designed to help frontline supervisors improving their ability to handle any situation affecting their employees or working environment by fully understanding the principles of SHE (Safety, Health and Environment) as written in the 555.K/26/M.PE/1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pertambangan Umum (Decree of The Minister of Mines and Energy Number 555.K/26/M.PE/1995 On General Mining Occupational Safety and Health).

The training covers 8 main topics, i.e.:
The regulations regarding Safety and Health in General Mining
Basic of Environmental Protection
The techniques of inspection and observation
The responsibility and Accountability of Frontline Supervisor
The techniques of incident investigation and reporting
Hazards Identification
JSA (Job Safety Analysis)
Safety Talk

The main focus of the training was the technique of creating Job Safety Analysis (JSA) as the essential pre-requirement when performing critical tasks by identifying the tasks, analyzing the task in detailed orders, identifying the potential hazards in each step, and determine the control measures of potential hazards.

The tests were carried out on the last day of the training (written test and interview).

RECOMMENDATION

The POP training is very useful for all employees to improve their concept and perception regarding safety and health; especially for the frontline supervisors who play the leading role of safety program and implementation to create a “zero incident” working environment. Therefore, it is recommended that the opportunity to participate in POP training to be given to all staffs in DPM.

Finally, I would like to say thanks to Pak Krisna Indra for giving me the chance to attend the training, to Pak Karlof Sitompul for a perfect arrangement and also to Pak Sawun Tugiman and Pak Sapto Prabowo for sharing their thought and time during the enjoyable days in Bandung.

[fx]

heyyy ... what are u looking 4 at Ci-WALK?

Tuesday, March 3, 2009

DPM - ENVIP03_PENGELOLAAN SAMPAH

Prosedur Informasi Lingkungan Tentang Pengelolaan Sampah

Tujuan :
Menjelaskan tentang pengelolaan sampah / limbah sesuai dengan jenisnya (sampah keras, sampah lunak, atau lumpur).



Apa yang harus kita lakukan?
• Mengerti apa yang disebut dengan limbah secara menyeluruh, termasuk sampah rumah tangga, reruntuhan bangunan, kayu, termasuk limbah pengeboran.
• Memisahkan antara sampah keras (tidak atau sulit membusuk) dan sampah lunak (organik) pada tempat sampah yang telah ditentukan.
• Mengelola limbah bor supaya tidak mencemari sungai, dengan membuat kolam penampung jauh dari aliran sungai dan melakukan pemeriksaan secara teratur
• Bahan-bahan berbahaya yang mungkin beracun, korosif atau mudah terbakar ditempatkan secara terpisah dan diupayakan dikirim keluar site
• Tanah yang terkontaminasi oleh bahan bakar atau oli harus dibuang secara merata sebelum ditimbun
• Ada lagi ?

DPM - ENVIP02_PERLINDUNGAN LINGKUNGAN

Prosedur Informasi Lingkungan Tentang Perlindungan Lingkungan

Tujuan :
Menjelaskan kepada semua karyawan, kontraktor dan tamu tentang ketentuan perlindungan lingkungan di Site. Kebijakan lingkungan memastikan bahwa tidak seorangpun diperbolehkan mengganggu kondisi lingkungan alami di wilayah pinjam pakai dan sekitarnya. Dan meminimalkan dampak dari kegiatan pembangunan lokasi tambang. Tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam terletak pada masing-masing individu.


HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae)

Apa yang harus kita lakukan?
 Mengerti bahwa sampah harus ditempatkan ditempat sampah yang disediakan, dan masing-masing divisi bertanggung jawab akan kebersihan dan kerapihan areal kerjanya.
 Mengerti bahwa semua material buangan termasuk bahan berbahaya, oli, sisa bangunan, dll.harus dibuang di areal yang sudah ditentukan.
 Mengerti bahwa dilarang melakukan pembakaran tanpa seizin yang berwenang
 Mengerti bahwa menebang pohon, merubuhkan maupun memangkas pohon harus seijin/ didiskusikan dengan bagian lingkungan.
 Mengerti bahwa ada peraturan-peraturan dan ketentuan khusus untuk pembukaan lahan maupun penanaman.
 Mengerti bahwa satwa liar dan tanaman langka merupakan spesies yang dilindungi, dan tidak diizinkan kepada semua pihak untuk membawanya keluar dari wilayah PP
 Mengerti bahwa menangkap ikan di Sungai menggunakan racun, atau listrik atau jala rapat tidak diperbolehkan.
 Mengerti bahwa tidak diizinkan untuk membawa senjata ke site (kecuali polisi atau brimob yang bertugas di wilayah perusahaan) berburu, menjebak binatang juga dilarang.  Mengerti bahwa fosil, batuan mineral dan benda purbakala yang mempunyai arti secara geologi maupun arkeologi adalah milik perusahaan,
 Ada lagi ?

DPM - ENVIP01_PENGENDALIAN HIDROKARBON

Prosedur Informasi Lingkungan tentang Pengendalian Hidrokarbon
Tujuan:
Menjelaskan bahaya yang disebabkan oleh bahan bakar dan minyak, serta pengendaliannya untuk mengurangi resiko bahaya tsb.



kontaminasi tanah dan air akibat tumpahan minyak

Apa yang harus kita lakukan?
• Mengerti bahwa yang termasuk hidrokarbon adalah bahan bakar, oli, dan pelumas
• Mengerti bahwa tumpahan hidrokarbon dapat membahayakan manusia dan hewan
• Mengerti bahwa lapisan minyak tidak boleh tampak di sungai
• Memastikan bahwa sisa minyak pada tampungan dalam tanggul dikeluarkan dengan pengawasan yang terus menerus, dan valve untuk saluran keluar harus selalu tertutup dalam keadaan normal.
• Memastikan bahwa tanki, drum, dan valve dalam kondisi yang baik.
• Memastikan bahwa peralatan penanggulangan tumpahan ada pada setiap tempat penyimpanan hidrokarbon, tempat pemindahan serta pengisian bahan bakar
• Meletakkan tray atau penampung dibawah alat atau tangki yang mungkin bocor
• Membersihkan tumpahan bahan bakar atau minyak secepat mungkin.
• Ada lagi ?

KEBIJAKAN LINGKUNGAN PT. DAIRI PRIMA MINERAL

PT. DPM akan meminimalkan dampak-dampak yang merugikan lingkungan selama tahap konstruksi, operasi dan penutupan tambang.

PT. DPM akan mempertahankan standar yang tinggi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan dan mematuhi peraturan lingkungan yang ada di Indonesia.

Untuk itu PT. DPM akan:
• memastian bahwa para karyawan diberi pelatihan mengenai kesadaran lingkungan, dan dianjurkan untuk terus menerus meningkatkan kinerja lingkungan
• memantau kinerja lingkungan secara berkala dan memastikan bahwa rencana-rencana dan prosedur dilaksanakan secara efektif untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan
• meminimalkan dampak lingkungan akibat modifikasi yang dilakukan pada operasional tambang
• meminta kepada para pemasok dan kontraktor untuk mematuhi standar lingkungan yang ditetapkan oleh PT. DPM
• mengantisipasi perubahan nilai-nilai dalam masyarakat dan memonitor kemajuan-kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan pengelolaan lingkungan
• melaporkan semua insiden yang berkaitan dengan lingkungan yang mengakibatkan pelanggaran terhadap standar pemenuhan lingkungan

PT. DPM akan melakukan komunikasi secara terbuka dengan masyarakat dan stakeholder yang lain untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai pendekatan yang dilakukan oleh PT. DPM dalam pengelolaan lingkungan untuk menjadi salah satu perusahaan dalam industri pertambangan di Indonesia yang memprioritaskan kinerja lingkungan.



(ditandatangani oleh)
Presiden Direktur

Dikeluarkan: Agustus 2007

Friday, January 23, 2009

GW04 DRILLING


GEOTECHNICAL ENGINEERS MASA DEPAN SEDANG BELAJAR ALGEBRA


PEMASANGAN SECURITY CASING


SEALED WITH BENTONITE AND MORTAR


GRAVEL DIMASUKKAN UNTUK FILTER DI SEKELILING PVC CASING


PEMASANGAN PVC CASING DI SOP301W



OPEN HOLE (SOP301W)


CASING STUCK



PEMASANGAN SLOTTED PVC CASING



BLY - GEOTECH - ENVIRONMENT



CORE SAMPLES



PENGEBORAN DIMULAI - BOART LONGYEAR


SETTING UP RIG - BOART LONGYEAR



RIG MOVING - KERJASAMA DENGAN CD DAN SPSI


PERSIAPAN TAPAK BOR - ENV CREWS

Sunday, January 4, 2009